
Memang Ikmal yang membuka kran gol SAKATA dalam pertandingan melawan Akun06,memang Edwin yang membukukan gol perdananya dalam turnamen ini,memang Jaka menampilkan kegeniusannya dalam bermain,memang Galuh yang mencetak gol dari tengah lapangan,memang Angga yang meliuk-liuk melewati hadangan lawan,memang Ficky yang menunjukan determinasi yang tinggi,memang Bagus yang berlari sepanjang pertandingan,tapi Irfan lah yang terpilih menjadi Man of the match dalam laga perempat final kali ini.
Bukan tanpa alasan,Irfan berhasil menjaga keperawan gawang SAKATA hingga laga berakhir, meskipun pada pertengahan babak kedua perannya sempat digantikan oleh kiper jangkung Kemal. Beberapa penyelamatan Irfan di babak pertama berhasil membuat para striker lawan keder. Ada peningkatan yang signifikan yang ditunjukan Irfan dari pertandingan pertama hingga ke pertandingan yang kedua. Aksinya mengawal gawang SAKATA sudah tidak bisa diragukan lagi. Sempat perannya disangsikan karena kini ia harus berada di bawah mistar gawang SAKATA yang notabenenya diisi oleh kiper-kiper handal semacam Aldy dan Reki yang terpaksa harus absen dalam turnamen ini karena terbentur regulasi, namun ia menanggapinya dengan santai dan tanpa beban,justru Irfan menunjukan penampilan yang gemilang,dan dengan grafik permainan yang menanjak.
“ini adalah pertandingan yang membuat saya santai” aku Irfan. Ya memang dalam pertandingan kali ini ia terlihat sangat santai dan tenang.
Melihat performanya yang menanjak,maka redaksi menyematkan gelar Man Of The Match kepada Irfan.
Ya, semoga Irfan terus menunjukan grafik permainan yang menanjak dalam pertandingan-pertandingan SAKATA yang berikutnya. SEMOGA!!!
Bukan tanpa alasan,Irfan berhasil menjaga keperawan gawang SAKATA hingga laga berakhir, meskipun pada pertengahan babak kedua perannya sempat digantikan oleh kiper jangkung Kemal. Beberapa penyelamatan Irfan di babak pertama berhasil membuat para striker lawan keder. Ada peningkatan yang signifikan yang ditunjukan Irfan dari pertandingan pertama hingga ke pertandingan yang kedua. Aksinya mengawal gawang SAKATA sudah tidak bisa diragukan lagi. Sempat perannya disangsikan karena kini ia harus berada di bawah mistar gawang SAKATA yang notabenenya diisi oleh kiper-kiper handal semacam Aldy dan Reki yang terpaksa harus absen dalam turnamen ini karena terbentur regulasi, namun ia menanggapinya dengan santai dan tanpa beban,justru Irfan menunjukan penampilan yang gemilang,dan dengan grafik permainan yang menanjak.
“ini adalah pertandingan yang membuat saya santai” aku Irfan. Ya memang dalam pertandingan kali ini ia terlihat sangat santai dan tenang.
Melihat performanya yang menanjak,maka redaksi menyematkan gelar Man Of The Match kepada Irfan.
Ya, semoga Irfan terus menunjukan grafik permainan yang menanjak dalam pertandingan-pertandingan SAKATA yang berikutnya. SEMOGA!!!



0 Responses to 'Irfan, Sang Man of the match'
Posting Komentar