Lanjutan kompetisi KOPMA UNISBA kembali bergulir, kali ini di perempat final SAKATA harus melayani gempuran dari anak-anak Akuntansi 2006. Berbekal kemenangan dramatis di pertandingan sebelumnya,SAKATA menghadapi pertandingan kali ini dengan kepercayaan diri yang tinggi. Namun sangat disayangkan karena pada pertandingan kali ini Willy sang top skor sementara SAKATA tidak bisa turun berlaga dikarenakan menderita sakit yang tak kunjung sembuh. Dan willy pun harus rela menonton anak-anak dari tribun penonton dengan ditemani Nadya dan Gita Mengantisipasi hal tersebut coach menyiapkan sebuah amunisi rahasia bernama Ikmal untuk menggantikan peran Willy.
Seperti biasa coach menurunkan seluruh pemain terbaiknya,komposisinya masih sama seperti pertandingan sebelumnya,Irfan di bawah mistar gawang,Galuh mengawal lini pertahanan,Jaka mengatur ritme permainan,dan Edwin menjadi tukang gedor jala lawan,dan kali ini Ikmal dipercaya untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Willy.
SAKATA berinisiatif untuk mengambil penyerangan sejak kick off babak pertama dimulai,dan hasilnya SAKATA mendapatkan gol cepat,waktu baru menunjukan menit ke 3 Ikmal berhasil menjawab kepercayaan coach dengan merobek gawang lawan,kali ini setelah melakukan akselerasi tingkat tinggi ikmal langsung menempatkan bola ke arah kanan gawang dengan kerasnya,sebuah gol yang indah karena tepat sehari sebelum pertandingan Ikmal merayakan ulang tahunnya yang ke 20. Gol yang bertuliskan HAPPY BIRTHDAY di setiap bekas lesatannya. 1-0 untuk keunggulan SAKATA.
Hampir tidak ada serangan yang merepotkan Irfan,hanya shoot yang lemah atau tidak terarah saja yang mampir ke lini belakang SAKATA,praktis Irfan hanya bersantai-santai saja di bawah gawang. Alih-alih mengejar ketertinggalan tim Akuntansi malah kembali harus kebobolan,kali ini lewat kaki pemain jenius yang dimiliki oleh tim SAKATA,ya Jaka kembali meliuk-liuk diantara ketatnya pengawalan lawan sebelum akhirnya mampu melesatkan bola ke gawang lawan. 2-0 untuk keunggulan SAKATA.
SAKATA melakukan pola direct pass untuk mengobrak abrik pertahanan lawan, dan hasilnya gol dari Edwin berhasil mengoyak gawang lawan dengan cerdik,tendangan keras dan terukur menghantarkan bola ke sudut kiri gawang. Dan gol tersebut menutup babak pertama dengan keunggulan sementara SAKATA,3-0.
Di babak kedua coach melakukan rotasi guna menambah jam terbang setiap pemainnya. Kali ini si jangkung Kemal yang bertugas menjaga keperawanan gawang SAKATA, Galuh masih mengawal lini pertahanan, Ficky dan Angga di sektor sayap,dan Bagus menjadi goal getter di depan. Seperti biasa SAKATA melakukan ball possesion selama mungkin,kali ini si lincah Angga yang bertugas mengatur ritme permainan. Ficky nampak menikmati sekali permainannya,mungkin karena pujaan hatinya menyaksikan dari tribun penonton.

Di tengah pertandingan tembakan keras Galuh dari tengah lapang berhasil merobek jala gawang lawan, kali ini kiper lawan dibuat tidak berdaya menahan tendangan kerasnya. 4-0 untuk keunggulan SAKATA. Umpan 1-2 yang cantik diperagakan oleh anak-anak SAKATA,skema pertahanan dan penyerangan yang seimbang membuat musuh tak berkutik. Alhasil kedudukan 4-0 bertahan hingga wasit meniupkan pluit tanda pertandingan berakhir,dan SAKATA pun melenggang ke babak semifinal,dengan mudah dan penuh perjuangan tentunya.
Seperti biasa coach menurunkan seluruh pemain terbaiknya,komposisinya masih sama seperti pertandingan sebelumnya,Irfan di bawah mistar gawang,Galuh mengawal lini pertahanan,Jaka mengatur ritme permainan,dan Edwin menjadi tukang gedor jala lawan,dan kali ini Ikmal dipercaya untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Willy.
SAKATA berinisiatif untuk mengambil penyerangan sejak kick off babak pertama dimulai,dan hasilnya SAKATA mendapatkan gol cepat,waktu baru menunjukan menit ke 3 Ikmal berhasil menjawab kepercayaan coach dengan merobek gawang lawan,kali ini setelah melakukan akselerasi tingkat tinggi ikmal langsung menempatkan bola ke arah kanan gawang dengan kerasnya,sebuah gol yang indah karena tepat sehari sebelum pertandingan Ikmal merayakan ulang tahunnya yang ke 20. Gol yang bertuliskan HAPPY BIRTHDAY di setiap bekas lesatannya. 1-0 untuk keunggulan SAKATA.
Hampir tidak ada serangan yang merepotkan Irfan,hanya shoot yang lemah atau tidak terarah saja yang mampir ke lini belakang SAKATA,praktis Irfan hanya bersantai-santai saja di bawah gawang. Alih-alih mengejar ketertinggalan tim Akuntansi malah kembali harus kebobolan,kali ini lewat kaki pemain jenius yang dimiliki oleh tim SAKATA,ya Jaka kembali meliuk-liuk diantara ketatnya pengawalan lawan sebelum akhirnya mampu melesatkan bola ke gawang lawan. 2-0 untuk keunggulan SAKATA.
SAKATA melakukan pola direct pass untuk mengobrak abrik pertahanan lawan, dan hasilnya gol dari Edwin berhasil mengoyak gawang lawan dengan cerdik,tendangan keras dan terukur menghantarkan bola ke sudut kiri gawang. Dan gol tersebut menutup babak pertama dengan keunggulan sementara SAKATA,3-0.
Di babak kedua coach melakukan rotasi guna menambah jam terbang setiap pemainnya. Kali ini si jangkung Kemal yang bertugas menjaga keperawanan gawang SAKATA, Galuh masih mengawal lini pertahanan, Ficky dan Angga di sektor sayap,dan Bagus menjadi goal getter di depan. Seperti biasa SAKATA melakukan ball possesion selama mungkin,kali ini si lincah Angga yang bertugas mengatur ritme permainan. Ficky nampak menikmati sekali permainannya,mungkin karena pujaan hatinya menyaksikan dari tribun penonton.

Ficky in action





0 Responses to 'SAKATA Menggulung Akuntansi 2006'
Posting Komentar